Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila
tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling
menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin
berdekatan, tapi ia tak ingin di cekik, jadi ulurlah tali itu.
Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak di
bagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah
dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku
dengan menatasnamakan kasih sayang.
Mari berkelana dengan rapat tapi tak di bebat. Janganlah saling
membanding apabila tak ingin tersandung.
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin
seiring dan bukan di giring.
Anda Baru saja membaca artikel tentang SPASI [1998] dan anda bisa menemukan artikel SPASI [1998] ini dengan url http://tokoyagis.blogspot.com/2014/04/spasi-1998.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel SPASI [1998] ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link SPASI [1998] sumbernya.
No comments:
Berkomentar dengan baik dan tidak ada istilah melecehkan dengan format mencemarkan nama baik,...