Sunday, 27 April 2014

LILIN MERAH [1998]



Ada kalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yang bergerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.

Keheningan menghapuskan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca- suka atau tidak pada hasilnya.


Lilin merah berdiri megah di atas glazur kilau apinya menerangi usia yang baru berganti. Namun , seusai di sembur napas, lilin tersungkur mati di dasar tempat sampah , hangat nyalanya sebatas sumbu dan usailah sudah. 

Sederet doa tanpa api menghantarkanmu di setiap hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis di cerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap. Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.

No comments:

Add Comment

Berkomentar dengan baik dan tidak ada istilah melecehkan dengan format mencemarkan nama baik,...