[1998]
Dalam raga
ada hati, dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama. Ditanganmu tergenggam
kunci pintunya.
Ruang itu
mungil, isinya lebih halus dari serat sutera. Berkata – kata dengan bahasa yang
hanya dpahami oleh nurani.
Begitu
lemahnya dia berbisik, sampai kadang- kadang engkau tak terusik. Hanya
kehadirannya yang terus terasa, dan bila ada apa-apa dengannya duniamu runtuh
bagai pelangi meluruh usai gerimis.
Tahukan
engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia?sinarnya menyilaukan
hingga kau terperangkap, dan hatimu menjadi sasaran sekalinya engkau tersekap.
Banyak garis batas sedia serahkan segalanya. Kunci kecil itu kau anggap
pemberian paling berharga.
Satu garis
jangan sampai kau tepis: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya.
Diruang
kecil itu, ada teras untuk tamu. Hanya engkau yang berhak ada di dalam inti
hatimu sendiri.
Anda Baru saja membaca artikel tentang Kunci Hati dan anda bisa menemukan artikel Kunci Hati ini dengan url https://tokoyagis.blogspot.com/2013/07/puisi-potret.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Kunci Hati ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Kunci Hati sumbernya.
No comments:
Berkomentar dengan baik dan tidak ada istilah melecehkan dengan format mencemarkan nama baik,...