Wednesday, 19 June 2013

diSebuah Potret




Juni 2013



Dibalik kaca kutemukan sepasang bola mata yg demikian agak dibuat-buat agar tidak menarik para mata – mata yg melihat. 
Memang terlihat kaku dan tidak menggairahkan.kurasa

Tatapan tajammu mungkin mampu menembus ototnya hati seorang lelaki , dan lirikan matamu mampu mengalihkan dunianya para lelaki.


Pada dinding – dinding bibirmu itu bekas jajahan para serdadu muda. Menyongsong lidah ke lidah menegakkan rimbunya nafsu memburu. Seakan kemerdekaan itu tiada nikmatnya. Jajahan itu segalanya.


Kaca semakin memerah setelah melihat tubuhmu yg hanya dibalut rasa malu berkepanjangan. 


Aku hanya menontonkan kemaluanku pada kaca yg beku .

No comments:

Add Comment

Berkomentar dengan baik dan tidak ada istilah melecehkan dengan format mencemarkan nama baik,...