Sewujud bangunan hadir di setiap kepala, tujuan yang
mendenyutkan nyawa ke dalam cetak biru. Satu demi satu mimpi tersusun rapi,
berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat. Lalu bangunan itu
dilengkapi dan di genapi, sampai lahirlah utuh ke dunia materi.
Setiap kepala memiliki rancangan bermacam-macam, pilihan
bahan yang berbeda-beda. Ada yang bahagia dengan gubuk sederhananya, ada yang
baru terpuaskan dengan julangan menara.
Dalam jutaan bangunan yang ada pastikan milikmu ada disana. Sekalipun
bukan yang terkemuka, tapi senyata bulan di pembuka candra. Karena banyak batu
terbengkalai di sekitar bangunan tak selesai, karena banyak penumpang di teras
bangunan rumah orang, dan tak ada bangunan yang nyata hanya oleh ancang-ancang.
Mimpi tak berlelangan, tetapi akan selalu ada jika engkau
menginginkan. Ketika badai datang atau api menelan bangunanmu, batu-batu itu
tak akan hancur atau jadi abu. Mereka hanya menunggu uluranmu, kekutan hatimu
dan satu rancangan cetak biru
Anda Baru saja membaca artikel tentang CETAK BIRU [1998] dan anda bisa menemukan artikel CETAK BIRU [1998] ini dengan url https://tokoyagis.blogspot.com/2014/04/cetak-biru-1998.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel CETAK BIRU [1998] ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link CETAK BIRU [1998] sumbernya.
No comments:
Berkomentar dengan baik dan tidak ada istilah melecehkan dengan format mencemarkan nama baik,...